PCNU Ponorogo Tekankan Pesan Damai Jelang Pemilu

Ponorogo – Peringatan Hari Lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama (NU) ke 101 berlangsung spesial. Bertepatan dengan tahun politik, para santri diharapkan tidak lupa untuk ikut andil dalam pesta demokrasi. Selaras dengan tema Harlah NU tahun ini Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia.

Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Ponorogo, KH. Fatchul Aziz mengatakan bahwa harlah tahun ini disikapi dengan refleksi diri. Sederhana namun berlangsung khidmat sebagaimana visi misi pendiri NU puluhan tahun silam. Patut disyukuri NU bisa masuk ke abad kedua, tidak banyak organisasi yang bisa mencapai usia emas.

Bagi Aziz, Islam itu wasathiyah, ahlussunnah wal jamaah, dan rahmatan lil alamin. Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai wadah berkhidmat NU. Menurutnya umat NU sudah bisa berpikir dengan jernih dalam menentukan pemimpin.

Aziz menambahkan karena menurut kacamata Islam, kepemimpinan jeda satu detik itu tidak boleh. Maka segera dipilih pemimpin yang baru. NU mempunyai dua manajemen yakni langit dan bumi. Keduanya tetap harus menyambung, dan menjadi tugasnya para kyai.

Lantaran itulah, dirinya mengimbau kepada kader dan simpatisan NU agar jangan membuat kondisi di lapangan tidak kondusif. Ia menegaskan Jangan sampai di ajaran agama berhasil, namun wadahnya tidak kondusif sama sekali. Semua harus seimbang. (F/RadarMadiun)